Mataku sudah kaku melihatmu
Malamku sudah letih dengan caramu menusuk
malaikat
Susahkan jiwa yang kau pasung dalam satu warna
Sekaranglah kau paham jika aku tetapah ada
Dan kini lencana horizontal tepental deras
Melangkahkan satu jiwa dalam satu warna
perseteruan
Percikan terakhir dosa telah kau lakukan
Hingga tibalah otak-otak mentari
Yang menari-nari di tepian laut suci
Ombak itu masih tak berahir menyaksikan
Malam yang menelan sejuta serpihan karang dosa-dosa
kering
Kisahnya masih hangat diperbincangkan
Meski kesaksian tentang buku hitam hanyalah
sesaat
Dalam kesaksian keabadian Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar